Akhir-akhir ini aku sering bertanya dalam hati, "benarkah jodoh sudah ditetapkan oleh Alloh tanpa bisa di ubah?" Menurut referensi yang pernah aku baca, pertanyaan seperti ini mengandung dua pertanyaan yang jawabannya berbeda, yaitu:
1.Benarkah jodoh sudah ditetapkan oleh Alloh? Jawaban nya Ya benar, bukan hanya jodoh. Segala hal mengenai diri kita sudah ditetapkan/ditakdirkan oleh Alloh.
2.Apakah jodoh(dan segala takdir lain) yang sudah ditetapkan oleh Alloh itu bisa diubah? Jawaban nya Ya dan Tidak. Takdir itu tidak bisa diubah oleh manusia tetapi bisa diubah oleh Alloh.
Alloh SWT berfirman: "Dihapuskan Nya mana yang dikehendaki Nya,dan ditetapkan NYa mana yang dikehendaki Nya, sebab ditangan Nya lah terpegang induk kitab(Lauhul Mahfuzh) itu"-QS.Ar-Ra'du:39
Lalu karena jodoh(dan segala takdir lain) itu hanya bisa diubah oleh Alloh, apakah sebaiknya kita menunggu tajdir dari Alloh tanpa perlu berusaha lagi? Tidak seperti itu, Alloh dan Rosul-Nya telah mempersilahkan kita untuk berusaha supaya Alloh mengubah takdir-Nya(dari yang "buruk" ke yang "baik").
Alloh SWT berfirman: "Sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah keadaan (yang ditakdirkan pada) suatu kaum sebelum mereka (berusaha) mengubah keadaan (yang ditakdirkan pada) diri mereka sendiri."-QS.Ar-Ra'du:11
Rosululloh saw. pun telah mengajarkan do'a istikharah, yang isi nya mengandung permohonan mengubah takdir-Nya.:
"Ya Alloh, sekiranya engkau tahu bahwaurusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta (lebih baik pula) akibatnya (di dunia dan di akhirat), maka TAKDIRKANLAH dan mudahkan lah urusan ini bagi ku, kemudian berkahi lah aku dalam urusan ini . . . . . dan TAKDIRKANLAH kebaikan untuk ku dimana pun, kemudian jadikan lah aku ridho menerima nya."
Apakah jodoh itu perlu dicari? Ya, perlu.(berdasar dalil QS.AR-Ra'du:11) diatas.
Kalau "iya", bagaimana konsep mencari jodoh secara islami? Pada garis besar nya, sesuai dengan kaidah-kaidah ushul fiqih, ada dua bagian konsep-konsep mencari jodoh secara islami.
Pertama, dalam hal-hal yang berkenaan dengan aqidah dan ibadah mahdhoh(hubungan dengan tuhan), yang islami adalah yang ada tuntunan nya dari Alloh dan Rosul-Nya. Dalam hal ini, yang tidak ada tuntunan nya tidak lah islami. Karena itu, diantara cara mencari jodoh yang tergolong islami adalah mencari jodoh adalah sholat dan do'a istikharah (sesuai tuntunan Rosululloh saw.)
Kedua, dalam hal-hal yang berkenaan dengan muamalah (hubungan dengan manusia), yang islami adalah yang tidak ada larangan-Nya dari Alloh dan Rosul-Nya. Dalam hal ini, yang ada dalil larangan-Nya tidak lah islami.
Sumber referensi: buku "istikharah cinta"
karya: M Shodiq Mustika dkk
1 comment
thank's gan infonya.
Post a Comment